Wednesday, September 10, 2014

Filosofi Kamu dan Sore

Ada saat dimana aku menyukai sore.
Yaitu ketika kamu dan aku saling berbincang hal-hal kecil.
Atau cerita baru yang didapatkan tadi pagi.
Tentang penumpang bus yang menyebalkan atau tentang dosen yang memberikan tugas seenaknya.
Tidak hanya itu. Ada yang lebih aku suka dari sore.
Yaitu ketika kita pulang bersama, saling tertawa serta dihiasi indahnya senja.

Ada saat pula dimana aku benci sore.
Yaitu ketika kita berdebat, dan hal kecil menjadi hal besar.
Ketika kita saling diam. Sibuk dengan pikiran dan perasaan masing-masing.
Tahukah kamu? Itu hal yang paling aku benci dan aku takuti.
Ketika semua terasa dingin, keika semua terasa berjarak.
Sampai kamu pun tak pernah tahu saat aku menitikkan air mata.

Tak perlu khawatir, rasa suka ku lebih banyak dibanding rasa benci dan takutku pada sore.
Itu berarti, rasa sayang dan cintaku lebih banyak dibandingkan rasa takutku padamu.

Aku mencintaimu layaknya aku menyukai sore.
Sore dimana saat orang-orang pulang dari perantauan menuju peraduan
Ketika  lelah ini butuh tempat peristirahatan
Dimana ada rindu yang terkumpul, yang mendesak untuk dituntaskan
Serta disaat hati menemukan tujuan terakhirnya

Tak ada yang lebih indah dari sore dengan senja yang hangat.
Karenanya, senjaku kini tak lagi oranye kekuningan, banyak warna.
Kamu alasannya.


Oleh Peyempuan Soremu